Karya Tulis Ilmiah Pengaruh
Pengaruh Pacaran Terhadap Prestasi Belajar Siswa
Oleh :
Awwalia Nur Hayati (13650013)
UNIVERSITAS ISLAM NEGRI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG
JL.GAJAYANA 50 MALANG
KATA PENGANTAR
Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT, karena dengan rahmat, dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan karya ilmiah yang berjudul “Pengaruh Teknologi Komunikasi terhadap Interaksi Manusia.
Terima kasih penulis ucapkan kepada dosen yang telah membimbing sehingga penulis dapat menyelesaikan karya ilmiah tersebut. Dan tak lupa pula penulis ucapkan kepada teman-teman yang telah membantu penulisan karya ilmiah secara langsung maupun tidak langsung. Dengan selesainya karya ilmiah ini, penulis mengharapkan akan dapat memberikan pengetahuan kepada para pembaca. Penulis sadar bahwa karya ilmiah ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu, sudilah kiranya pembaca memberikan masukan dan saran sehingga karya tulis ini dapat lebih baik kedepannya.
Akhir kata penulis berharap semoga karya tulis ilmiah ini dapat memberikan wawasan dan pengetahuan bagi siapa saja yang memerlukannya dimasa yang akan datang.
Malang, 14 September 2013
Penulis
DAFTAR ISI
Kata Pengantar
Daftar Isi
Bab 1 Pendahuluan
1.1 Latar Belakang
1.2 Rumusan Masalah
1.3 Tujuan Penulisan
1.4 Manfaat Penulisan
Bab 2 Kajian Pustaka
2.1 Pengertian Pacaran
2.2 Pengertian Prestasi Belajar
2.3 Dampak positif dan negatif pacaran bagi siswa
Bab 3 Metodologi Penulisan
3.1 Metode Pengumpulan Data
3.2 Metode Analisa Data
Daftar Pustaka
BAB I
PENDAHULUAN
1.1 LATAR BELAKANG
Jaman sekarang siapa yang tidak yang tidak mengetahui
istilah pacaran? Istilah ini sudah sangat familiar di telinga siapapun baik
anak-anak maupun orang yang telah lanjut usia. Menurut DEGENOVA dan RICE(2005)
pacaran adalah menjalankan sesuatu hubungan antara dua orang yang bertemu dan
melakukan serangkaian aktifitas bersama agar dapat mengetahui satu sama lain.
Menurut BOWNAN (1978) pacaran adalah kegiatan brsenag-senang antara pria dan
wanita yang belum menikah dimana hal ini akan menjadi dasar utama yang dapat
memberikan pengaruh timbal baik untuk hubungan seelanjutnya sebelum pernikahan.
Allah
berfirman dalam surat al-isra’ ayat 32 yang artinya:
“janganlah kamu sekalian mendekati perzinaan, karena zina
itu adalah perbuatan yang keji” (qs.al-isra’:32)
Islam mengakui
adanya rasa cinta yang ada dalam diri manusia. Ketika seseorang memiliki rasa
cinta maka hal itu adalah anugerah dari yang kuasa. Termasuk rasa cinta kepada
wanita atau sebalinya (lawan jenis) dan lain-lainya.
Ada beragam
tujuan orang-oarng berpacaran, ada yang sekedar iseng-iseng atau mencari teman
bicara, atau lebih lanjut sebagai tempat curahan hati, bahkan ada juga yangn
menjadikan masa pacaran sebagai masa perkenalan dan penjajakan dalam menempuh
jenjang pernikahan.
1.2 Rumusan Masalah
Istilah pacaran sangatlah luas dan kompleks, agar
pembahasan ini lebih terarah makalah ini akan membahas aspek yang penting.
Aspek yang saya bahas meliputi:
1.
apa yang dimaksud dengan pacaran?
2.apa
yang di maksud denga prestasi belajar siswa?
3.apa
saja pengaruh positif dan negatif pacaran?
1.3 Tujuan Penulisan
Tujuan pembuatan makalah ini antara lain sebagai berikut:
1.
Untuk mengetahui
apa yang di maksud dengan pacaran?
2.
Untuk mengetahui
apa yang di maksud dengan prestasi belajar?
3.
Untuk mengetahui
pengaruh positif dan negatif pacaran?
1.3 Manfaat Penjulisan
Manfaat penulisan dari makalah ini adalah sebgai berikut:
1.
Agar penulis dapat
menghindari dampak-dampak negatif pacaran.
2.
Agar pembaca dapat
mengetahui dampak-dampak positif dan negatif dalam pacaran, dan lebih
bersemangat dalam bersaing mendapatkan prestasi belajar, dan dapat menghindari
dampak-dampak negatif pacaran.
BAB II
KAJIAN PUSTAKA
2.1 pengertian pacaran
1. faras athiyah: pacaran adalah salah satu
hubungan antara dua sejoli, pria dan wanita dimana mereka berdua menjalin
hubungan yang lebih dari sekedar pertemanan dan juga lebih dari sekedar
persahabatan, diantara mereka berdua saling mencintai dan melengkapi satu sama
lain.
2. ahmad rivaldi: pacaran itu
adalah perasaan yang menempatkan lawan jenis(baik laki-laki maupun perempuan)
di tempat yang spesial yaitu di dalam hati.
3. muhamad nafis: pacaran itu
adalah bagaimana sesorang itu untuk belajar untuk bisa menghargai sikap dan
menerima kekurangan orang lain.
4. m. Nur firdaus i: pacaran
itu merupakan sesuatu yang sia-sia bagi remaja, karena pacaran dapat menurunkan
nilai bagi pelajar dan dapat membuat orang sakit hati.
5. putri khairusa’diyah: pacaran
itu adalah sebuah dosa, karena pacaran adalah sebuah hubungan yang dilarang di
dalam agama islam.
2.2 pengertian prestasi belajar
Menurut Wintrel (1996:226) mengemukakan bahwa prestasi
belajar merupakan bukti keberhasilan yang telah di capai oleh sesorang setelah
melaksanakan usaha-usaha belajar.
Sedangkan menurut Arif Gunarso (1993:77) mengemukakan
bahwa prestasi belajar adalah hasil maksimal yang di capai seseorang setelah
melaksanakan usaha-usaha belajar.
Harjati (2008:43) menyatakan bahwa prestasi belajar
merupakan ahsil usaha yang telah dilakukan dan menghasilkan perubahan yang di
nyatakan dalam bentuk simbol untuk menunjukkkan kemampuan pencapaian hasil
kerja dalam waktu tertentu.
Dari beberapa pendapat di atas maka dapat di simpulakan
bahwa prestasi belajar adalah sesuatu yang dapat di capai yang di nampakkan
dalam pengetahuan, sikap, dan keahlian.
2.3 Dampak positif dan negatif
pacaran bagi siswa
Arifin (2002) mengatakan adanya dampak positif dan
negatif dari pacaran bagi siswa.
A.
Dampak positif
1.
Prestasi sekolah
Dapat mendorong mereka untuk lebih meningkatkan prestasi
belajar mereka
2.
Pergaulan sosial
Dapat banyak melibatkan interaksi dengan orang lain di
sekitarnya semisal teman,saudara,keluarga,dan lain-lain.
3.
Mengisi waktu luang
Kegiatan pacaran juga dapat diisi dengan kegiatan yang
positif semisal olahraga bersama, atau belajar dan mengerjakan tugas bersama,
jalan-jalan ketoko buku.
4.
Perasaan aman,
tenang, nyaman, dan terlindungi.
Hubungan emosional saling mengasihi, menyayangi, dan menghormati,
yang terbentuk kedalam pacaran dapat menumbuhkan perasaan aman, nyaman, dan
terlindungi. Perasaan seperti ini dalam kadar tertentu dapat
membuat/menumbuhkan perasaan bahagia,menikmati hidup dan menjadi situasi yang
kondusif baginya melakukan hal-hal yang positif.
B.
Dampak negatif
1.
Prestasi sekoalh
Dalam hubungan pacaran pasti ada suatu masalah yang dapat
membuat pasangan tersebut bertengkar, dampak dari pertengkaran itu dapat
mempengaruhi prestasi belajar mereka disekolah.
2.
Pergaulan sosial
Pergaulan saat pacaran bisa menjadi menyempit, karna
komunikasi hanya di perankan dua orang saja.
3.
Mengisi waktu luang
Bisa bertambah terbatas . umumnya aktifitas pacaran tidak
produktif hanya mengobrol, telfonan, dan smsan sepanjang hari.
4.
Kebebasan pribadi
berkurang
Interaksi yang terjadi dalam pacaran menyebabkan ruang
dan waktu untuk pribadi menjadi lebih terbatas karena lebih banyak menghabiskan
waktu dengan pacar.
5.
Keterkaitan pacaran
dengan seks
Pacaran mendorong remaja untuk merasa aman dan nyaman,
salah satunya adalah dengan kedekatan atau ke intiman fisik, mungkin awalanya
memang sebagai tanda atau ungkapan kasih
sayang, tapi pada umumnya akan sulit membedakan rasa dan nafsu, karena itu
perlu upaya kuat untuk saling membatasi diri agar tidak melakukan kemesraan
yang berlebihan.
BAB III
METODOLOGI PENULISAN
3.1 Metode Pengumpulan Data
Tahap pengumpulan data
merupakan tahapan Penulis mengumpulkan data-data dari beberapa sumber yang
menjadi unsur penyusunan karya tulis. Pengumpulan data dalam karya tulis ini
meliputi metode searching internet,
metode menyimak, dan metode observasi.
Metode searching dan browsing internet
merupakan metode yang digunakan dengan mencatat pokok bahasan dari buku pustaka
yang berkaitan dengan obyek penelitian. Metode menyimak merupakan metode dengan
cara mengamati dan menyimak secara terperinci dari hal-hal yang berhubungan
dengan obyek penelitian. Metode observasi merupakan metode pengamatan terhadap
obyek penelitian yang dilakukan secara , jujur, dan obyektif. Metode angket
merupakan metode pengumpulan data dengan cara memberikan angket kepada objek pengamatan.
3.2 Metode Analisa Data
Tahap analisa data merupakan tahap Penulis menganalisa sumber-sumber
obyek yang telah didapat dan memilah-milah data yang berkaitan dengan obyek
yang dianalisa. Analisa data menggunakan metode sebagai berikut:
3.2.1 Metode Deskriptif
Yaitu sistem pemecahan masalah dengan mengumpulkan dan memberikan angket
kepada para siswa sepuluh empat SMA Darul Ulum 2 unggulan BPPT Jombang CIS ID
113 kemudian dianalisa dalam bentuk tabel dan di interpretasikan.

Tidak ada komentar:
Posting Komentar