Jumat, 20 September 2013

Karya Tulis Imiah


Karya Tulis Ilmiah Pengaruh
Pengaruh Pacaran Terhadap Prestasi Belajar Siswa


  


Oleh :
             Awwalia Nur Hayati (13650013)

UNIVERSITAS ISLAM NEGRI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG

JL.GAJAYANA 50 MALANG


KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT,  karena dengan rahmat, dan hidayah-Nya penulis dapat menyelesaikan karya ilmiah yang berjudul “Pengaruh Teknologi Komunikasi terhadap Interaksi Manusia. 

Terima kasih penulis ucapkan kepada dosen yang telah membimbing sehingga penulis dapat menyelesaikan karya ilmiah tersebut. Dan tak lupa pula penulis ucapkan kepada teman-teman yang telah membantu penulisan karya ilmiah secara langsung maupun tidak langsung. Dengan selesainya karya ilmiah ini, penulis mengharapkan akan dapat memberikan pengetahuan kepada para pembaca. Penulis sadar bahwa karya ilmiah ini masih jauh dari sempurna. Untuk itu, sudilah kiranya pembaca memberikan masukan dan saran sehingga karya tulis ini dapat lebih baik kedepannya. 

Akhir kata penulis berharap semoga karya tulis ilmiah ini dapat memberikan wawasan dan pengetahuan bagi siapa saja yang memerlukannya dimasa yang akan datang.


Malang, 14 September 2013



Penulis



DAFTAR ISI

Kata Pengantar
Daftar Isi 

Bab 1 Pendahuluan
1.1  Latar Belakang
1.2  Rumusan Masalah
1.3  Tujuan Penulisan
1.4  Manfaat Penulisan

Bab 2 Kajian Pustaka
2.1  Pengertian Pacaran
2.2  Pengertian Prestasi Belajar
2.3  Dampak positif dan negatif pacaran bagi siswa

Bab 3 Metodologi Penulisan
3.1  Metode Pengumpulan Data
3.2  Metode Analisa Data


Daftar Pustaka


BAB I 
PENDAHULUAN

1.1  LATAR BELAKANG
Jaman sekarang siapa yang tidak yang tidak mengetahui istilah pacaran? Istilah ini sudah sangat familiar di telinga siapapun baik anak-anak maupun orang yang telah lanjut usia. Menurut DEGENOVA dan RICE(2005) pacaran adalah menjalankan sesuatu hubungan antara dua orang yang bertemu dan melakukan serangkaian aktifitas bersama agar dapat mengetahui satu sama lain. Menurut BOWNAN (1978) pacaran adalah kegiatan brsenag-senang antara pria dan wanita yang belum menikah dimana hal ini akan menjadi dasar utama yang dapat memberikan pengaruh timbal baik untuk hubungan seelanjutnya sebelum pernikahan.
      Allah berfirman dalam surat al-isra’ ayat 32 yang artinya:
“janganlah kamu sekalian mendekati perzinaan, karena zina itu adalah perbuatan yang keji” (qs.al-isra’:32)
      Islam mengakui adanya rasa cinta yang ada dalam diri manusia. Ketika seseorang memiliki rasa cinta maka hal itu adalah anugerah dari yang kuasa. Termasuk rasa cinta kepada wanita atau sebalinya (lawan jenis) dan lain-lainya.
      Ada beragam tujuan orang-oarng berpacaran, ada yang sekedar iseng-iseng atau mencari teman bicara, atau lebih lanjut sebagai tempat curahan hati, bahkan ada juga yangn menjadikan masa pacaran sebagai masa perkenalan dan penjajakan dalam menempuh jenjang pernikahan.
1.2  Rumusan Masalah
Istilah pacaran sangatlah luas dan kompleks, agar pembahasan ini lebih terarah makalah ini akan membahas aspek yang penting. Aspek yang saya bahas meliputi:
                  1. apa yang dimaksud dengan pacaran?
                  2.apa yang di maksud denga prestasi belajar siswa?
                  3.apa saja pengaruh positif dan negatif pacaran?
1.3 Tujuan Penulisan
            Tujuan pembuatan makalah ini antara lain sebagai berikut:
1.      Untuk mengetahui apa yang di maksud dengan pacaran?
2.      Untuk mengetahui apa yang di maksud dengan prestasi belajar?
3.      Untuk mengetahui pengaruh positif dan negatif pacaran?
1.3  Manfaat Penjulisan
Manfaat penulisan dari makalah ini adalah sebgai berikut:
1.      Agar penulis dapat menghindari dampak-dampak negatif pacaran.
2.      Agar pembaca dapat mengetahui dampak-dampak positif dan negatif dalam pacaran, dan lebih bersemangat dalam bersaing mendapatkan prestasi belajar, dan dapat menghindari dampak-dampak negatif pacaran.

BAB II
KAJIAN PUSTAKA

2.1 pengertian pacaran
1.  faras athiyah: pacaran adalah salah satu hubungan antara dua sejoli, pria dan wanita dimana mereka berdua menjalin hubungan yang lebih dari sekedar pertemanan dan juga lebih dari sekedar persahabatan, diantara mereka berdua saling mencintai dan melengkapi satu sama lain.
2. ahmad rivaldi: pacaran itu adalah perasaan yang menempatkan lawan jenis(baik laki-laki maupun perempuan) di tempat yang spesial yaitu di dalam hati.
3. muhamad nafis: pacaran itu adalah bagaimana sesorang itu untuk belajar untuk bisa menghargai sikap dan menerima kekurangan orang lain.
4. m. Nur firdaus i: pacaran itu merupakan sesuatu yang sia-sia bagi remaja, karena pacaran dapat menurunkan nilai bagi pelajar dan dapat membuat orang sakit hati.
5. putri khairusa’diyah: pacaran itu adalah sebuah dosa, karena pacaran adalah sebuah hubungan yang dilarang di dalam agama islam.

2.2 pengertian prestasi belajar
            Menurut Wintrel (1996:226) mengemukakan bahwa prestasi belajar merupakan bukti keberhasilan yang telah di capai oleh sesorang setelah melaksanakan usaha-usaha belajar.
            Sedangkan menurut Arif Gunarso (1993:77) mengemukakan bahwa prestasi belajar adalah hasil maksimal yang di capai seseorang setelah melaksanakan usaha-usaha belajar.
            Harjati (2008:43) menyatakan bahwa prestasi belajar merupakan ahsil usaha yang telah dilakukan dan menghasilkan perubahan yang di nyatakan dalam bentuk simbol untuk menunjukkkan kemampuan pencapaian hasil kerja dalam waktu tertentu.
            Dari beberapa pendapat di atas maka dapat di simpulakan bahwa prestasi belajar adalah sesuatu yang dapat di capai yang di nampakkan dalam pengetahuan, sikap, dan keahlian.

2.3 Dampak positif dan negatif pacaran bagi siswa
            Arifin (2002) mengatakan adanya dampak positif dan negatif dari pacaran bagi siswa.

A.     Dampak positif
1.      Prestasi sekolah
Dapat mendorong mereka untuk lebih meningkatkan prestasi belajar mereka
2.      Pergaulan sosial
Dapat banyak melibatkan interaksi dengan orang lain di sekitarnya semisal teman,saudara,keluarga,dan lain-lain.
3.      Mengisi waktu luang
Kegiatan pacaran juga dapat diisi dengan kegiatan yang positif semisal olahraga bersama, atau belajar dan mengerjakan tugas bersama, jalan-jalan ketoko buku.
4.      Perasaan aman, tenang, nyaman, dan terlindungi.
Hubungan emosional saling mengasihi, menyayangi, dan menghormati, yang terbentuk kedalam pacaran dapat menumbuhkan perasaan aman, nyaman, dan terlindungi. Perasaan seperti ini dalam kadar tertentu dapat membuat/menumbuhkan perasaan bahagia,menikmati hidup dan menjadi situasi yang kondusif baginya melakukan hal-hal yang positif.

B.     Dampak negatif
1.      Prestasi sekoalh
Dalam hubungan pacaran pasti ada suatu masalah yang dapat membuat pasangan tersebut bertengkar, dampak dari pertengkaran itu dapat mempengaruhi prestasi belajar mereka disekolah.
2.      Pergaulan sosial
Pergaulan saat pacaran bisa menjadi menyempit, karna komunikasi hanya di perankan dua orang saja.
3.      Mengisi waktu luang
Bisa bertambah terbatas . umumnya aktifitas pacaran tidak produktif hanya mengobrol, telfonan, dan smsan sepanjang hari.
4.      Kebebasan pribadi berkurang
Interaksi yang terjadi dalam pacaran menyebabkan ruang dan waktu untuk pribadi menjadi lebih terbatas karena lebih banyak menghabiskan waktu dengan pacar.
5.      Keterkaitan pacaran dengan seks
Pacaran mendorong remaja untuk merasa aman dan nyaman, salah satunya adalah dengan kedekatan atau ke intiman fisik, mungkin awalanya memang sebagai tanda atau ungkapan  kasih sayang, tapi pada umumnya akan sulit membedakan rasa dan nafsu, karena itu perlu upaya kuat untuk saling membatasi diri agar tidak melakukan kemesraan yang berlebihan.



BAB III

METODOLOGI PENULISAN

3.1 Metode Pengumpulan Data
Tahap pengumpulan data merupakan tahapan Penulis mengumpulkan data-data dari beberapa sumber yang menjadi unsur penyusunan karya tulis. Pengumpulan data dalam karya tulis ini meliputi metode searching internet, metode menyimak, dan metode observasi.
Metode searching dan browsing internet merupakan metode yang digunakan dengan mencatat pokok bahasan dari buku pustaka yang berkaitan dengan obyek penelitian. Metode menyimak merupakan metode dengan cara mengamati dan menyimak secara terperinci dari hal-hal yang berhubungan dengan obyek penelitian. Metode observasi merupakan metode pengamatan terhadap obyek penelitian yang dilakukan secara , jujur, dan obyektif. Metode angket merupakan metode pengumpulan data dengan cara memberikan angket kepada objek  pengamatan.
3.2 Metode Analisa Data
Tahap analisa data merupakan tahap Penulis menganalisa sumber-sumber obyek yang telah didapat dan memilah-milah data yang berkaitan dengan obyek yang dianalisa. Analisa data menggunakan metode sebagai berikut:

3.2.1 Metode Deskriptif
                           Yaitu sistem pemecahan masalah dengan mengumpulkan dan memberikan angket kepada para siswa sepuluh empat SMA Darul Ulum 2 unggulan BPPT Jombang CIS ID 113 kemudian dianalisa dalam bentuk tabel dan di interpretasikan.


Tidak ada komentar:

Posting Komentar