Senin, 20 Oktober 2014

praktikum DBD (pertemuan6)


BAB V
AGREGASI SQL DAN VIEW

A. Landasan Teori
  • AGREGATE OPERATOR 
Fungsi aggregate atau disebut fungsi ringkasan digunakan untuk melakukan penghitungan menjadi sebuah nilai dari beberapa nilai input. Aggregate dapat digabungkan dengan sebuah parameter seperti WHERE untuk menghasilkan suatu hasil yang lebih kompleks lagi. Adapun fungsi agregate yang disediakan oleh PostgreSQL dapat dilihat pada tabel berikut : 

Berikut contoh aggregate query dari suatu tabel pegawai :



Untuk pencarian banyaknya pegawai kita bisa menggunakan query berikut : 
select count(*) from pegawai; 
hasil : 4

untuk pencarian nilai terbesar berdasarkan ID : 
select max(Id_peg) from pegawai; 
hasil : 4

untuk pencarian nilai terkecil : 
select min(Id_peg) from pegawai; 
hasil : 1

untuk pencarian rata-rata : 
select avg(Id_peg) from pegawai; 
hasil : 2.5000 

  • GROUP BY 
Group By merupakan fungsi yang digunakan untuk melakukan pengelompokan dari perintah SELECT. Group by seringkali diperlukan untuk menjalankan agregate menjadi sebuah kelompok dari hasil Query. Berikut struktur SQL untuk penampilan data :  

select nama_kolom from nama_tabel group by nama_kolom; 

Contoh : 

- Untuk menampilkan informasi nama pengarang :  
Select pengarang_buk from buku group by pengarang_buk; 
 Hasil : 


Pada hasil query terlihat pengarang muncul hanya sekali.  



- Untuk menampilkan informasi nama pengarang beserta jumlah buku yang dikarang :   Select pengarang_buk, count(*) from buku group by pengarang_buk; 
  Hasil  : 

- Untuk menampilkan informasi buku tiap tahunnya :   
Select tahun_buk, count(*) from buku group by tahun_buk;   
Hasil : 

- Untu menampilkan informasi jumlah total uang tiap tahunnya :   
Select tahun_buk, sum(harga_buk) as total from buku group by tahun_buk;   
Hasil : 

  •  HAVING 

Pemakaian HAVING terkait dengan GROUP BY, kegunaanya adalah untuk menentukan kondisi bagi GROUP BY, dimana kelompok yang memenuhi kondisi saja yang akan di hasilkan. Berikut Struktur yang digunakan : Kita akan menggunakan tabel “pesanan" 


- Sekarang jika kita ingin mencari pelanggan yang memiliki total order kurang dari 2000. Maka, kita dapat menggunakan statement :

select pelanggan, sum (hargaorder) from pesanan group by pelanggan having sum (hargaorder) <2000; 

Maka, hasilnya : 


  • CASE 

Meskipun SQL bukan merupakan sebuah prosedur bahasa perograman, namun dalam prosesnya dapat dengan bebas mengontrol data yang kembali dari query. Kata WHERE menggunakan perbandingan untuk mengontrol pemilihan data, sedangkan CASE perbandingan dalam bentuk output kolom. Jadi intinya penggunaan CASE akan membentuk output tersendiri berupa sebuah kolom baru dengan data dari operasi yang di dalamnya.Struktur didalam select seperti berikut :

CASE WHEN condition THEN result
[WHEN ...]
[ELSE result] END

Berikut contoh query penggunaan case, penentuan umur jika umurnya dibawah 1986-01-01 dianggap dewasa dan lebih dari itu dianggap remaja :

select txt_namadepan, txt_namaakhir, dt_tgllahir, case when  dt_tgllahir < '1986-01-01' then 'dewasa' else 'balita' end as umur from pegawai ; 

 Hasil :

  • VIEW 

Views dapat juga disebut tabel bayangan tetapi bukan temporary table, bukan juga merupakan sebuah tabel yang asli. Suatu view adalah suatu relasi virtual yang tidak perlu ada database tetapi dapat diproduksi atas permintaan oleh pemakai tertentu, pada ketika permintaan. Satu lagi kelebihan yang dimiliki oleh view yaitu dapat menyimpan perintah query, dan dapat mewakili sebuah subset dari tabel asli dan memilih kolom atau row tertentu dari tabel biasa. 

create view nama_tabel_view as query; 

Catatan : Query diatas merupakan query untuk menampilkan data menggunakan query sql select.  

Berikut adalah tabel contoh kasus penggunaan VIEW : 

Kita akan menggunakan tabel “pesanan” 


Kita akan membuat view dari tabel diatas dengan ketentuan harga dikumpulkan berdasarkan nama pelanggannya. Sebagai berikut : 

create view total_pelanggan as select pelanggan, sum (hargaorder) from pesanan group by pelanggan; 

Untuk melihat hasil kita bisa melakukan query select sebagai berikut : 

Select * from total_pelanggan;

 Hasil : 



B. Hasil Praktikum

1. Dari tabel mahasiswa yang telah dibuat tambahkan 3 data lagi , tambahkan kolom gender kemudian update datanya dan tampilkan banyaknya data mahasiswa yang telah di inputkan. Kemudian cari nim atau id mahasiswa yang paling kecil, paling besar dan rata-ratanya. 

 cari nim mahasiswa yang paling kecil

 cari nim mahasiswa yang paling besar

 cari rata-rata nim mahasiswa 

2. Tampilkan rata-rata id atau nim mahasiswa yang data nimnya lebih dari 12. 



 3. Tampilkan jumlah mahasiswa berdasarkan fakultas. (gender = "L" dan "P")




4. Tampilkan seperti nomor 3 dengan persyaratan jumlah mahasiswa yang lebih dari sama dengan 2 saja yang ditampilkan. 




5. Tampilkan data mahasiswa dengan persyaratan, jika jenis kelaminnya “L” maka tertulis laki-laki dan bila “P” maka tertulis perempuan. 



6. Buatlah view untuk query penampilan data mahasiswa, fakultas. Ambil berdasarkan nim, nama mahasiswa, nama fakultas. 




C. Evaluasi Perbandingan 

Untuk bab ini dari hasil praktikum yang telah kita coba bersama tidak ditemukannya perbedaan query antara postgres dan mysql. Jadi query untuk keseluruhan pada bab ini bisa dikatakan sama.

D. Kesimpulan 

  • Agregasi sql yang diperlukan dalam perhitungan data.
  • View yang merupakan tabel bayangan yang berisi query baik dari satu tabel atau berbagai tabel 


E. Kritik dan Saran

Untuk sampai pada proses ini kita harus sudah mengetahui query-query pada bab -bab sebelumnya.

F. Manfaat bagi Pembaca

  • pembaca dapat memahami operator agregasi sql sehingga mempermudah dalam hal perhitungan data.
  • pembaca dapat memahami cara penggunaan view. 

G. Daftar Pustaka

Materi Praktikum Desain Basis Data 2014.pdf
www.w3resource.com/sql/...views/create-view-with-count-sum-avg.php
teropong21.blogspot.com/2012/03/agregasi-database.html
bahtyarz.blogspot.com/2011/12/agregasi-sql-dan-view.html
tutorial-bor.blogspot.com/2011/.../tentang-order-by-group-by-fungsi.html


Minggu, 12 Oktober 2014

praktikum DBD (pertemuan5)

BAB IV
PENGENALAN OPERATOR DASAR

A. Landasan Teori

  • AS
AS biasa digunakan untuk menampilkan label kolom dengan nama lain sehingga yang akan muncul dalam hasil query bukan nama asli kolom, tetapi nama yang mungkin lebih sesuai dan mudah dimengerti. AS digunakan setelah nama kolom yang akan diganti yang kemudian diikuti dengan nama penggantinya. Berikut struktur querynya :


SELECT namakolom AS namakolompengganti FROM namatabel ;

  • AND dan OR
Pada bagian sebelumnya kita menggunakan anak kalimat atau sintaks WHERE hanya pada konteks yang sederhana. Berikut ini kita akan mencoba menggunakan WHERE untuk konteks yang lebih kompleks lagi, anak kalimat where yang kompleks akan bekerja dengan baik dengan menggunakan kata AND dan OR. SQL menggunakan standar logika boolean three-valued seperti pada tabel berikut :



Berikut struktur SQL untuk penampilan data :

select * from namatabel where namakolom = ‘pencarian 1’ and namakolom = ‘pencarian 2’;

atau

select * from namatabel where namakolom = ‘pencarian 1’ or namakolom = ‘pencarian 2’;

  • BETWEEN
BETWEEN digunakan untuk menentukan lebar nilai dari nilai terendah dan nilai tertinggi. Pada BETWEEN menggunakan operator pembanding seperti pada tabel berikut :


Logika operator BETWEEN sebagai berikut :

 => Nilai a dalam formula “a BETWEEN x AND y” indentik dengan “a >= x AND a <= y“
 => “a NOT BETWEEN x AND y “ identik dengan “a < x OR a > y”

Berikut Struktur yang digunakan :

select * from nama_tabel where nama_kolom between ‘nilai_awal’ and ‘nilai_akhir’;

  • IN dan NOT IN
Operator IN berguna melakukan pencocokan dengan salah satu yang ada pada suatu daftar nilai. Berikut Struktur yang digunakan :

Select * from nama_tabel where nama_kolom in (kata_kunci1, kata_kunci2, kata_kunci13, kata_kunci14);

  • LIKE
LIKE digunakan ketika kita ingin mencari sebuah data yang hanya diwakili oleh salah satu atau lebih hurufnya saja. Misalkan kita ingin mencari nama yang huruf awalnya R, maka kita harus menggunakan LIKE. Berikut adalah tabel contoh kasus penggunaan LIKE :


Berikut struktur SQL untuk pencarian data menggunakan LIKE :

select * from nama_tabel where nama_kolom like ‘operator’;


  • REGEXP 
Regular Expression atau Regex, merupakan sebuah teknik atau cara untuk mencari persamaan - presamaan string atau data dan memanipulasinya. Biasanya lebih sering digunakan untuk string. Didalam PostgreSQL disimbolkan dengan “~”. Berikut tabel daftar simbol pada reguler expression :

Berikut struktur SQL untuk pencarian data menggunakan REGEXP :

select * from nama_tabel where nama_kolom ~ ‘operator_regexp dan patern’;


  • DISTINCT
DISTINCT sering kali diperlukan untuk mengembalikan hasil dari sebuah query dengan tidak terdapat duplikasi, artinya pada hasil outputnya tidak terjadi kesamaan data meskipun pada data sesungguhnya sangat mungkin banyak duplikasi. Hal ini juga berlaku jika data yang ada dalam bentuk angka. Berikut struktur perintah dasar SQL :

select distinct nama_kolom from nama_tabel;


  • LIMIT
LIMIT dan OFFSET digunakan untuk membatasi jumlah output dari query berdasarkan jumlah row bukan karena kondisi seperti WHERE. Bisa dikatakan LIMIT adalah untuk menentukan jumlah baris yang akan ditampilkan yang dihitung dari baris pertama, sedangkan OFFSET digunakan untuk menghilangkan baris sesuai dengan jumlah yang diberikan pada OFFSET. Berikut struktur perintah dasar SQL :

select * from nama_tabel limit 2;

Atau


select * from nama_tabel offset 2;



  • UNION, EXCEPT dan INTERSECT
Hasil dari dua buah query dapat dikombinasikan dengan menggunakan UNION, EXCEPT atau INTERSECT. UNION digunakan untuk menggabungkan hasil dua buah query menjadi satu kolom. Berikut struktur query untuk UNION :

select nama_kolom from nama_tabel union select nama_kolom from nama_tabel;

Atau

select nama_kolom from nama_tabel union all select nama_kolom from nama_tabel;

EXCEPT digunakan untuk menampilkan hanya query pertama saja, sedangkan hasil query kedua dan yang sama dengan hasil query kedua tidak akan ditampilkan. Berikut struktur query penggunaan EXCEPT :

select nama_kolom from nama_tabel except select nama_kolom from nama_tabel;

Perintah INTERSECT hanya akan menampilkan seluruh isi dari data yangmemiliki kesaman diantara hasil kedua query tersebut. Berikut struktur query penggunaan INTERSECT :

select nama_kolom from nama_tabel except select nama_kolom from nama_tabel;



*Materi Praktikum Desain Basis Data 2014.pdf



B. Hasil Praktikum

Gunakan tabel mahasiswa dan fakultas pada pertemuan 3. Tambahkan kolom gender di tabel mahasiswa kemudian update data mahasiswa. Insert data mahasiswa hingga 7 baris. 

(karena menambahkan kolom, update, dan insert sudah di bahas pada bab sebelumnya jadi saya langsung menampilkan tabel yg sudah jadi)



1. Berdasarkan tabel sebelumnya yaitu bab 3, tampilkan data mahasiswa dengan nama dari kolomnya berubah menjadi nomor_identitas, nama, alamat,nama_fakultas tanpa harus merubah nama kolom secara permanen. 


2. Tampilkan nama mahasiswa fakultas saintek yang berjenis kelamin laki-laki. Kemudian nama mahasiswa fakultas saintek atau berjenis kelamin laki-laki



3. Suatu tabel mahasiswa terdapat 7 baris data mahasiswa. Tampilkan data mahasiswa dari nomor 3 sampai dengan 5, kemudian tampilkan juga data mahasiswa yang bukan dari nomor 3 sampai dengan 5 menggunakan between dan tanpa menggunakan between. 



4. Tampilkan mahasiswa dengan nomor 2,3,5 menggunakan operator IN. 


5. Tampilkan semua data mahasiswa yang namanya mempunyai awalan huruf “a”. 




6. Tampilkan semua data mahasiswa yang namanya mempunyai akhiran “a” dan huruf ke-3 dari nama tersebut terdapat huruf “n”. 




7. Tampilkan nomor fakultas di tabel mahasiswa dengan nomor harus tidak ada yang sama dari baris pertama sampai akhir. 




8. Tampilkan data mahasiswa 3 baris saja.



9. Tampilkan data mahasiswa dengan ciri-ciri memiliki nama awalan a kemudian kata selanjutnya boleh r atau boleh t atau boleh d. misalkan yang memenuhi kriteria ciri tersebut seperti adi, atik, arif, adam dll. 
 *Boleh dengan awalan dan ciri yang lain namun karakteristiknya harus sesuai soal 




10. Buatlah tabel dengan nama organ_dalam dan organ_luar sebagai berikut : 


organ_dalam


organ_luar


untuk tabel organ dalam





untuk tabel organ_luar


menampilkan data menggunakan UNION, EXCEPT, dan INTERSECT


UNION

EXCEPT

INTERSECT


C. Evaluasi Perbandingan
Perbedaan querypostgres dan mysql terdapat pada except dan intersect.
dapat dilihat pada gambar :)

D. Kesimpulan
Perbedaan query pada bab ini tidak sedikit.

E. Kritik Saran
Materi mulai menyusahkan, menyulitkan, memberatkan etc haha

F. Manfaat Bagi Pembaca
Pembaca dapat belajar dan mengetahui tentang operator-operator yang ada dalam MySQL.


G. Daftar Pustaka
http://www.duniailkom.com/pengertian-dan-jenis-jenis-operator-logika-dalam-php/
http://zulfanrpl.blogspot.com/2012/12/dasar-dasar-mysql.html
Materi Praktikum Desain Basis Data 2014.pdf